SMLine TechNews

Membahas Info Update Teknologi

Menu
  • Beranda
  • Contact Us
  • Copyright
  • DMCA
  • Privacy Policy
  • Backlink Murah
Menu

Marak Lagi, Paket Misterius Via COD Yang Tak Dipesan Penerima

Posted on 24 Desember 2020 by REO News

Internet - Modus kejahatan menggunakan paket "misterius" kembali marak. Paket tersebut biasanya dikirim dengan sistem cash on delivery ( COD), di mana penerima diharuskan membayar barang dan ongkir kepada kurir ekpedisi tepat setelah menerima paket.

Kejadian ini dialami oleh blogger Agus Mulyadi. Pada Senin (21/12/2020), seorang kurir mengantarkan sebuah paket ke alamat rumahnya.

Paket itu kemudian diterima sang istri. Melihat alamat dan namanya sesuai, istri Agus lantas menerima dan membayar Rp 100.000.

"Nama dan alamat yang tercetak di box (paket) memang nama dan alamat saya," kata Agus kepada KompasTekno melalui pesan singkat.

Setelah sang istri memberi tahu tentang paket tersebut, dia mulai curiga. Sebab, dia merasa tidak pernah membeli barang dengan pembayaran di tempat atau COD.

"Saya kalau beli online selalu transfer duluan," imbuhnya. Dia pun membuka paket tersebut yang berisi sebuah speaker nirkabel.

Apa yang terjadi pada banyak orang akhirnya terjadi juga pada saya. Dapat kiriman paket COD padahal saya sama sekali nggak merasa pesan barang itu. Yang nerima istri saya, dia bayar 100 ribu. Temen saya seminggu lalu dapat kiriman COD juga, isinya tongsis, bayar 300 ribu. pic.twitter.com/RaWsBMuBFG

— Agus Mulyadi (@AgusMagelangan) December 21, 2020

Kejadian yang sama juga pernah dialami Resa. Bulan Juli lalu, sebuah paket misterius juga datang ke rumahnya. Paket itu ditujukan kepada ibunya di Yogyakarta.

"Terus aku terima, aku bayar Rp 200.000. Ternyata enggak ada yang pesan," ceritanya.

Resi paket yang tertera di paket misterius yang diterima oleh Resa.Dok.Resa Resi paket yang tertera di paket misterius yang diterima oleh Resa.

Dari resi yang diterima, diketahui barang dibeli dari e-commerce Shopee yang dikirim melalui layanan ekspedisi J&T.

Pada kolom pengirim, hanya tertera nama toko yakni D.N.Y.H Shop lengkap dengan kontak nomornya. Dalam daftar produk, tertulis tas warna cokelat.

"Pas dibuka ternyata tasnya warna abu-abu, terus jelek banget lagi," kata Resa.

Ibunya sempat menghubungi nomor pengirim yang tertera di resi. Alih-alih mendapat penjelasan, nomor ibunya justru diblokir si pengirim.

Bukan hanya sekali. Kejadian serupa menimpa Resa dua kali, di mana satu paket lainnya ditujukan atas nama ayahnya dengan alamat rumah yang sama dengan paket sebelumnya.

Pernah terjadi

Modus "paket tak bertuan" sebenarnya sudah pernah terjadi tahun 2018 lalu. Bahkan saat itu, beredar pesan berantai di sejumlah grup WhatsApp soal paket misterius dari China.

Kendati sempat disebut pesan hoaks oleh Polri, namun beberapa masyarakat mengaku benar-benar menerima paket misterius dari China padahal tidak merasa pernah membelinya secara online. Salah satunya dialami oleh Angel.

Tahun 2018 lalu, sebuah paket misterius ditujukan kepadanya di alamat kantornya yang berada di Palmerah, Jakarta Pusat. Alamat tersebut memang kerap digunakannya untuk melakukan transaksi online.

Namun, karena merasa tidak memesan barang tersebut, Angel tidak menerima paket dan menolak membayar uang COD sebesar Rp 277.450 yang ditagihkan kepadanya. [Source:Kompas]

Cari untuk:

Kategori

  • E-BUSINESS (26)
  • GADGET (15)
  • INFO UPDATE (120)
  • INTERNET (10)
  • KOMPUTER (1)
  • OH BEGITU (4)
  • RESEP AYAM (220)
  • SOFTWARE (11)
  • TECH INDUSTRY (18)
  • Uncategorized (4)

Pos-pos Terbaru

  • Blabla Yang Didukung YC Mengumpulkan $ 1,5 Juta Untuk Mengajar Bahasa Inggris Melalui Video Pendek 21 April 2021
  • CEO Twitter Jack Dorsey Mengatakan Melarang Trump Adalah 'keputusan Yang Tepat' 20 April 2021
  • Best Of CES 2021 – Video 19 April 2021
  • Saksikan Blue Origin Menerbangkan Kapsul Pertamanya Yang Dirancang Untuk Mengirim Orang Ke Luar Angkasa Dan Kembali 19 April 2021
  • Supermarket On-demand Inggris, Weezy, Mengumpulkan $ 20 Juta Seri A Yang Dipimpin Oleh Left Lane Capital NYC 18 April 2021
  • Foxconn, Geely Bekerja Sama Untuk Membangun Kendaraan Listrik, Otonom, Dan Bersama Untuk Pembuat Mobil 17 April 2021
  • Apakah Perawatan Kesehatan Digital Lebih Baik Daripada Kantor Dokter? – Video 16 April 2021
  • PC Origin Memulai Debutnya Dengan Laptop Sangat Tipis Dengan GPU Seri 30 – Video 16 April 2021
  • Akankah Valuasi Startup Berubah Karena Meningkatnya Kekhawatiran Antimonopoli? 15 April 2021
  • File Sana Biotechnology Go Public, Terlihat Bisa Menyembuhkan Penyakit Dengan Memodifikasi Gen Dalam Tubuh 14 April 2021
  • Rho, Bank Startup Yang Ditujukan Untuk Bisnis Dengan Pertumbuhan Tinggi, Mengumpulkan $ 15 Juta Seri A Yang Dipimpin Oleh M13 Ventures 13 April 2021
  • Apple Mengumumkan Proyek-proyek Baru Terkait Dengan Janji $ 100 Juta Untuk Kesetaraan Dan Keadilan Rasial 13 April 2021
  • Amazon Meluncurkan Paket Prime Video Khusus Seluler Dan Lebih Terjangkau Di India 12 April 2021
  • Amazon Mendorong Pendidikan Di India Dengan Aplikasi Persiapan JEE 11 April 2021
  • Glassdoor: Perusahaan Teknologi Terbaik Untuk Bekerja Pada Tahun 2021 10 April 2021
SMLine TechNews © 2021