SMLine TechNews

Membahas Info Update Teknologi

Menu
  • Beranda
  • Contact Us
  • Copyright
  • DMCA
  • Privacy Policy
  • Backlink Murah
Menu

IPhone Milik Puluhan Jurnalis Disadap Spyware Pegasus

Posted on 22 Desember 2020 by REO News

Software - Peneliti dari pengawas keamanan siber Citizen Lab, melaporkan temuan terkait pembobolan iPhone milik puluhan jurnalis. Citizen Lab meyakini setidaknya ada 36 iPhone milik jurnalis dari kantor berita Al Jazeera dan Al Araby TV yang terinfeksi spyware Pegasus.

Spyware ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Israel, NSO Group. Melalui smartphone, Spyware Pegasus dapat mematai-matai pengguna dan mencuri data-data miliknya.

Temuan tersebut dipublikasi melalui situs resmi Citizen Lab dalam laporan bertajuk "Journalists Hacked with Suspected NSO Group iMessage ‘Zero-Click’ Exploit".

Peretasan itu diketahui telah berlangsung selama lebih dari setahun terakhir. Korbannya menjadi sasaran serangan "zero-click" yang mengeksploitasi kerentanan di fitur iMessage.

Dalam laporannya, Citizen Lab awalnya melakukan analisis pada ponsel milik jurnalis yang diduga menjadi korban spyware tersebut. Termasuk milik jurnalis investigasi Al Jazeera, Tamer Almisshal, dan jurnalis Al Araby TV yang berbasis di London, Rania Dridi.

Dari temuan Citizen Lab, diketahui bahwa ponsel milik Almisshal dan Dridi sama-sama telah disusupi spyware Pegasus pada bulan Juli 2020.

Berdasakan hasil tinjauan, pada 19 Juli 2020, ponsel milik Almisshal mengunjungi situs web yang menjadi asal dari spyware Pegasus tersebut. 

Dari perangkat tersebut terdeteksi adanya aktivitas jaringan yang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwa spyware tersebut kemungkinan dikirimkan secara diam-diam melalui iMessage.

Citizen Lab mengatakan, spyware tersebut kemungkinan dapat merekam panggilan telepon, mikrofon, mengambil foto, mengakses sandi korban, dan melacak lokasi ponsel secara diam-diam.

Sedangkan dalam kasus yang dialami Dridi, spyware Pegasus diketahui telah menyusup kedalam ponsel miliknya sejak Oktober 2019 hingga Juli 2020. 

Tanggapan NSO Group

Dirangkum KompasTekno dari Tech Crunch, Selasa (22/12/2020), para peneliti menduga bahwa Dridi menjadi sasaran penyadapan yang dilakukan pemerintah Uni Emirat Arab.

Pihak Citizen Lab juga mengatakan bahwa jika melihat bukti yang ada, sebagian besar peretasan kemungkinan dilakukan oleh setidaknya empat pengguna jasa dari NSO Group ini, termasuk pemerintah Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

“Hidup saya sudah tidak normal lagi. Saya tidak merasa memiliki kehidupan pribadi lagi,” kata Dridi.

NSO Group selaku pengembang Pegasus mengatakan tidak dapat mengomentari tuduhan tersebut karena belum melihat laporan yang dibuat oleh Citien Lab.

Mereka juga menolak mengatakan ketika ditanya apakah Arab Saudi atau UEA adalah pelanggan mereka.

"Kami tidak memiliki akses ke informasi apa pun yang terkait dengan identitas individu yang diduga menggunakan sistem kami untuk melakukan pengawasan," kata seoarang juru bicara NSO Group.

Sedangkan dari pihak Apple sendiri mengaku belum memverifikasi temuan yang dilaporkan oleh Citizen Lab. Namun, Apple mengaku pihaknya bekerja keras untuk memperkuat keamanan data dan perangkat penggunanya.

"Kami selalu mendesak pelanggan untuk mengunduh versi terbaru dari iOS untuk melindungi diri mereka sendiri dan data mereka,” kata juru bicara Apple. [Source:Kompas]

Cari untuk:

Kategori

  • E-BUSINESS (26)
  • GADGET (15)
  • INFO UPDATE (120)
  • INTERNET (10)
  • KOMPUTER (1)
  • OH BEGITU (4)
  • RESEP AYAM (220)
  • SOFTWARE (11)
  • TECH INDUSTRY (18)
  • Uncategorized (4)

Pos-pos Terbaru

  • Blabla Yang Didukung YC Mengumpulkan $ 1,5 Juta Untuk Mengajar Bahasa Inggris Melalui Video Pendek 21 April 2021
  • CEO Twitter Jack Dorsey Mengatakan Melarang Trump Adalah 'keputusan Yang Tepat' 20 April 2021
  • Best Of CES 2021 – Video 19 April 2021
  • Saksikan Blue Origin Menerbangkan Kapsul Pertamanya Yang Dirancang Untuk Mengirim Orang Ke Luar Angkasa Dan Kembali 19 April 2021
  • Supermarket On-demand Inggris, Weezy, Mengumpulkan $ 20 Juta Seri A Yang Dipimpin Oleh Left Lane Capital NYC 18 April 2021
  • Foxconn, Geely Bekerja Sama Untuk Membangun Kendaraan Listrik, Otonom, Dan Bersama Untuk Pembuat Mobil 17 April 2021
  • Apakah Perawatan Kesehatan Digital Lebih Baik Daripada Kantor Dokter? – Video 16 April 2021
  • PC Origin Memulai Debutnya Dengan Laptop Sangat Tipis Dengan GPU Seri 30 – Video 16 April 2021
  • Akankah Valuasi Startup Berubah Karena Meningkatnya Kekhawatiran Antimonopoli? 15 April 2021
  • File Sana Biotechnology Go Public, Terlihat Bisa Menyembuhkan Penyakit Dengan Memodifikasi Gen Dalam Tubuh 14 April 2021
  • Rho, Bank Startup Yang Ditujukan Untuk Bisnis Dengan Pertumbuhan Tinggi, Mengumpulkan $ 15 Juta Seri A Yang Dipimpin Oleh M13 Ventures 13 April 2021
  • Apple Mengumumkan Proyek-proyek Baru Terkait Dengan Janji $ 100 Juta Untuk Kesetaraan Dan Keadilan Rasial 13 April 2021
  • Amazon Meluncurkan Paket Prime Video Khusus Seluler Dan Lebih Terjangkau Di India 12 April 2021
  • Amazon Mendorong Pendidikan Di India Dengan Aplikasi Persiapan JEE 11 April 2021
  • Glassdoor: Perusahaan Teknologi Terbaik Untuk Bekerja Pada Tahun 2021 10 April 2021
SMLine TechNews © 2021